menyusuri setiap detik yang merambat di rentang waktu malam
bersama keheningan yang menemani hingga larut ke dalam sepi
melupakan indah wajahmu adalah suatu hal yang sulit kulakukan
menjaga jarak dari tatap matamu hanyalah sekadar menyiksa diri
meski begitu mudah bagiku untuk menutup kedua belah kelopak mata
namun tak sanggup menghapus senyummu yang melintas dibenakku
meski hamparan langit tampak gemerlap sinar terang bintang kejora
namun rindu tersimpan ‘tuk bulan yang tersamar di balik awan kelabu
aku telah terbiasa bermain bersamamu dalam bingkai ilusi di taman mimpi
saat kau berlari dan akupun mengejar hingga kemanapun kau bersembunyi
kau pun tak pernah menyadari bahwa aku telah berada tepat dibelakangmu
dan kedua bola matamu mendadak berbinar tatkala kupeluk harum tubuhmu
manja tutur katamu membuat rasa ini semakin menggelora di dada
kau dan aku sedang merajut jalinan cinta yang selama ini tertunda
rebah di atas kanvas rumput hijau yang mengisyaratkan kemesraan
untaian janji menyatu diantara kedua hati yang terbalut kasmaran
aku mengajakmu memilih bintang untuk kujadikan mahkota di rambutmu
sementara kau mengajakku terbang dan singgah di puncak lengkung pelangi
melukis panorama indah penuh warna yang tergambar di angkasa nan biru
di bawah lambaian daun cemara menjulang sebagai saksi tertautnya dua hati
aku terjaga saat pertama suara ayam jantan memecah kesunyian pagi
harus kusadari bahwa aku terbujur di dalam satu bilik kamar sendiri
bayangan pesonamu masih tertinggal di dinding dan kemudian menghilang
di balik jendela anak-anak gelatik tertawa bersama waktu yang terbuang
angin menuntunku kembali melangkahi jalan yang tak pernah menuju ke arahmu
aku pun meronta dan ingin berlari mengejar sejuta angan yang pergi bersamamu
langkahku terhenti saat hamparan gunung dan samudera menghalangi pandang
tapi aku tetap menyimpan cinta untuk seorang gadis yang tertinggal di seberang
.oODBOo.
0 komentar:
Posting Komentar