Ad (728x90)

Minggu, 18 Januari 2015

Filled Under:

Kau Dan Aku

Puisi

aku dengar dari seorang sahabatku
bahwa kau sedang berada dikota ini
memori mengajakku terbang kembali pada satu waktu
masih melekat dibenakku bagaimana aku menata hati

kuteringat kala aku merangkak bangkit meraih tiang ketegaran
sementara balutan luka dihatiku masih terus meneteskan darah
bibirku membiru tak sanggup lagi menahan getaran kepedihan
terlarut aku dalam lautan pertengkaran dan pertautan amarah

sudah kucoba mencari jalan memutar untuk sekedar menghindar
namun diujung jalan itu nampak roman muka yang sama kutemui
akupun tersungkur luruh dibawah cahaya rembulan yang memudar
harus kukatakan kepadamu bahwa aku tak ingin jatuh cinta lagi

Kau telah tinggalkan hati yang tersayat dan merampas kebebasanku
menyisakan sejuta goresan luka yang carut marut tak menentu arah
kaupun telah berusaha memperbaiki apa yang pernah kau rusak dulu
semuanya percuma saja karna kutahu kau takkan pernah bisa berubah

Aku datang dari tempat yang paling menyakitkan diatas bumi ini
Dinding kamar bersaksi bagaimana aku menangis di malam  sunyi
Dan aku tak pernah ingin kembali
aku tidak ingin jatuh cinta lagi

saat bercinta denganmu adalah masa terindah yang tak bisa kulupa
sungguh bahagia terasa kala kurebahkan tubuhku dalam pelukan mesra
meski berakhir luka dan aku terpaksa harus pergi meninggalkannya
aku harus katakan sekali lagi bahwa aku tak mau lagi jatuh cinta

tapi kini kau hadir lagi menemuiku
sama sekali aku tak pernah menyangka
kala kau raih lembut kedua tanganku
dan kau bisikkan kata maaf ditelinga

barisan pegunungan nampaknya tegar terkikis air sungai ke muara
ditengah hembusan angin masa lalu membawa seuntai kisah asmara
aku tak kuasa menahan jeritan hati yang meronta ingin berbicara
akan aku lepas pintu pagar dan biarkan hatiku terbang mengembara

bila masih ingin membangun istana pasir yang terkoyak debur ombak
tunjukkan padaku adakah gelora hatimu dan jangan berdiam diri saja

katakan sekarang bahwa kamu masih mencintaiku dan jangan pergi lagi
kaupun juga harus segera mengerti, karna aku telah jatuh cinta lagi

sambut kedua tanganku, peluk erat tubuhku
jangan biarkan aku tinggalkanmu sendiri

katakan sejujurnya bahwa kau masih mencintaiku
Tuhanpun tahu, bahwa aku telah jatuh cinta lagi..

.oOo.

thebinde.com

Mengucapkan

Terima kasih pada sobat yang sudah berkunjung disini. Semoga Allah selalu memberi kesehatan, kebahagiaan dan rejeki yang melimpah kepada kita semua, amin.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Anda bisa mengunjungi Blog/ Website saya dengan 'klik' gambar dibawah ini,Oke ?

  • Copyright © Mas Binde™ is a registered trademark.
    Support by Mas Binde - . Manusia Biasa.